Selasa, 29 Mei 2012

MASA GOLONGAN DARAH O LABIL

Masa SMA emang masa yang paling the best buat Saya. Karena dimasa ini menurut Saya merupakan transisi dari dunia bermain, ke dunia yang lebih serius, yaitu kuliah. Jadi banyak banget kegilaan yang terjadi pada masa ini. Disini Saya pengen bagi sedikit pengalaman Saya ketika golongan darah masih golongan O labil. 

1. Ikat pinggang yang gaul adalah yang???

Gesper tengkorak, besi gede, tali gede, pokoknya serba gede. Inilah yang sempat meracuni pola pikir Saya, dan juga beberapa orang di sekolah ketika itu. Pertengahan kelas 1 SMA, memakai ikat pinggang besar, dengan gesper yang juga besar dan beraneka bentuk merupakan fashion tertinggi ketika itu. Beberapa kali ikat pinggang Saya disita. Tapi demi mengikuti tren, Saya rela membeli lagi. Kalo dipikir2 sekarang, gaya Saya ketika itu lebih seperti monyet yang pinggangnya dirante. Berattttt!!!!! Tapi yang penting metall!!!!!


2. Wow, kamu kayak nyamuk demam berdarah

Fashion yang telah diakui oleh mayoritas, sepertinya betul2 mampu untuk merubah pola pikir seseorang. Maka ketika seorang teman mengatakan 'Wow kaki kamu kayak nyamuk demam berdarah' Suara yang ditangkap oleh indra pendengaran Saya mengatakan begini, 'Wow, sungguh fantastis sekali. Kamu keren banget make kaos kaki itu, sekeren nyamuk demam berdarah'. Intinya otak Saya mengatakan itu KEREN!!! menurut kalian?? *pegangclurit*




3. Merek, adalah segalanya

Kira-kira sekitar kelas 2 SMA, muncul tren yang sedikit menimbulkan kesenjangan sosial di sekolah. Yaitu memakai baju bermerek itu, adalah TOP MOROKEKOTOP!!!!!! Ya. Ga penting tampang bajunya cocok ato ga, asalkan bermerek, maka itu adalah keren. Bahkan kalo bisa tetap menjaga hangtag harga yang tergantung di baju itu bisa menambah ke-kerenan!!! Maka dengan segenap jiwa dan raga, dengan menahan lapar dan haus, Saya berhasil membeli baju bermerek, demi mengikuti tren. Tapi karena hanya punya satu baju bermerek itu, jadi hampir di setiap kesempatan Saya selalu tampil dengan baju bermerek tunggal. Jadi itu keren ato jorok sehhh??? *siapsiapgantungdiridipohontomat




4. Bapak ga ngerti rocker!!!

Bad Boy. Itu keren kan?? Coba deh pikir. Jaman dulu ketika ada salah seorang teman yang berani tampil berandalan, dan berani menentang guru, pastilah cowoook bangeeet *kedip2* Maka, disanalah Saya. Ketika jaman tek tek yah ( pop punk), rockabilly dan underground melanda, Saya adalah salah seorang yang turut menjadi penganut fashion tersebut. Guru2 nampak seperti orang tua yang tidak mengerti pemuda, dan samasekali ga punya jiwa ROCK!! Bahkan sepertinya perubahan fashion juga sedikit mempengaruhi sikap. Ya ga keren aja kalo rambut uda rockabilly, dandanan klimis dan sedikit sangar, tapi NGONDEEEK?? GA CUCOOOK BOOO!!! Maka dengan dipadukan model celana pensil, ketat dan gantut (kependekan) Tampaklah Saya sepertiiiiiiiiiiii????




Well, itu cuman beberapa pengalaman Saya yang dipengaruhi gejolak darah O labil. tapi hal yang dapat Saya petik, Fashion sih sah-sah aja. Yang penting cocok sama yang make, cocok sama kepribadian, dan disesuaikan sama tempat. 

So guys, kalo pengalaman kalian gimana???? fell free to share. Jadi sampai jumpa lagi di ocehan man angga yang lainnya. Kalo dijalan ketemu orang ganteng, coba panggil aja. siapa tau itu Saya :p CHEERS

Ps : thanks to nyunyu.com atas inspirasi dalam membuat kartunnya. thanks to wacom yang telah mempermudah hidup ini. Thanks to Jena Jameson yang..#eh

4 komentar: